Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Penerapan Senam Kaki terhadap Peningkatan Perfusi Perifer pada Lansia dengan Diabetes Melitus di Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya
DOI:
https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.16Keywords:
Terapi Senam Kaki, Diabetes Melitus, Ulkus Kaki DiabetikAbstract
Komplikasi yang paling umum terjadi pada penderita diabetes melitus adalah ulkus kaki diabetik. Indikasi dari amputasi pasien dengan diabetes biasanya dikarenakan ulkus yang tidak dapat sembuh atau sering terjadi gangren dan infeksi yang terjadi secara bersamaan. Hilangnya sensasi pada kaki merupakan salah satu faktor utama resiko terjadinya ulkus. Cara pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memeriksa sensasi atau mendeteksi terjadinya ulkus kaki diabetik adalah dengan pemeriksaan Ankle Brachial Indeks (ABI), sensitivitas kaki, dan pengisian Capillary Refil Time (CRT). Salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perfusi perifer pada penderita diabetes melitus adalah senam kaki. Senam kaki memiliki efek relaksasi pada tubuh dan memastikan aliran darah merata, terutama pada daerah kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pefusi perifer pada pasien dengan diabetes melitus di RW 02 Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah intervensi senam kaki. Sampel penelitian ini adalah pasien yang mengalami diabetes melitus 2 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 2 Desember sampai 7 Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan terapi senam kaki gula darah menurun, nilai ABI, sensitivitasi kaki, dan CRT berada pada rentang normal. Saran terkait intervensi kepada penderita diabetes melitus untuk menerapkan senam kaki untuk menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadi ulkus kaki diabetik.
Downloads
References
Alimurdianis, Brisma, S., Faiza Zubir, A., Zulkarnaini, A., & Anissa, M. (2024). Gambaran Penderita Ulkus Diabetikum yang Menjalani Tindakan Operasi. Scientific Journal, 3(4), 232–240. https://doi.org/10.56260/sciena.v3i4.151
Arif, T. (2020). Peningkatan Vaskularisasi Perifer dan Pengontrolan Glukosa Klien Diabetes Mellitus Melalui Senam Kaki. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 082–088. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.art.p082-088
Arvita, G., Keperawatan, A., & Wacana, D. (2024). APPLICATION OF FOOT EXERCISES ON FEET SENSITIVITY AND BLOOD SUGAR LEVELS IN TYPE II DIABETES MELLITUS PATIENTS . Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 238–245.
IDF, A. (2022). IDF diabetes Atlas: Global estimates of undiagnosed diabetes in adults for 2021. Diabetes Research and Clinical Practice, 183. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2021.109118
Laili, D. R., Kurniawan, Catur, & Muhammad, G. A. P. (2024). Mplementasi Diabetic Foot Exercise Meningkatkan Ankle Brachial Index Pada Kasus Ketidakefektifan. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 15(2), 199–205.
Lismaria, L., & Syafrizal, R. (2024). Penerapan Latihan Senam Kaki Diabetik Sebagai Upaya Mengatasi Ketidakstabilan Kadar Gula Darah. Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses Kajian Keperawatan), 3(1), 1–5. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v3i1.703
Mawarti, H., & Khotimah. (2020). Pengaruh Rendam Air Hangat pada Kaki Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, 4(2), 1–5.
Novanda, B., Prasetyo, D., & Sari, I. M. (2024). Penerapan Senam Kaki Diabetik Terhadap Sensitivitas Kaki Penderita DM di Desa Sangkrah Pasar Kliwon Surakarta. 2(4).
Permatasari, K. D., Ratnawati, D., & Anggraini, N. V. (2020). Efektifitas Terapi Kombinasi Senam Kaki Dan Rendam Air Hangat Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus. Jurnal JKFT, 5(2), 16. https://doi.org/10.31000/jkft.v5i2.3918
Pramidyastuti, C. H., Ikaristi, S., Theresia, M., Sakit, R., Rini, P., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Rapih, P. (2024). Penerapan Senam Kaki Untuk Mengatasi Penurunan Perfusi Perifer Pada Pasien Diabetes Mellitus : Studi Kasus The Application Of Foot Exercises To Overcome Decreased Peripheral Perfusion Of Diabetes Mellitus Patients : A Case Study. 12, 28–35.
Putra, Haedar, Kesuma, & Gustia, E. (2023). Implementasi Senam Kaki Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Unit Ii. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(September), 4316–4320.
Santoso, D., Dewe, E., & Murtiani. (2022). Asuhan Keperawatan Hipertermia Pada an S Dengan Febris Di Ruang Firdaus Rsi Banjarnegara. Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.3 No.(7), 6915–6922.
Sari, N., Nurlaily, A. P., & Vionnery, D. (2024). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii : Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif Dengan Intervensi Senam Kaki Diabetik. 3.
Suhaela, A., & Indah, F. (2021). Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Pasien Hipertensi Di Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena. Madago Nursing Journal, 3(1), 50–56.
Syokumawena, Mediarti, D., & Agustini Dea. (2024). Manajemen Hiperglikemia Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Aisyiyah Medika, 9(1), 68–82.
von Deneen, K. M., & Garstka, M. A. (2022). Neuroimaging perspective in targeted treatment for type 2 diabetes melitus and sleep disorders. Intelligent Medicine, 2(4), 209–220. https://doi.org/10.1016/j.imed.2022.05.003
Wiyanto, F. H., & Maryatun, M. (2023). Penerapan Senam Kaki Diabetes Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Pucangsawit. Public Health and Safety International Journal, 3(02), 105–116. https://doi.org/10.55642/phasij.v3i02.377
Wulandari, N., Khasanah, S., & Siwi, A. S. (2024). Asuhan Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada NY. W dengan Diabetes Mellitus Tipe II. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4(1), 178–186. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i1.12413
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizkah Putri Salsabila (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.