Hubungan Beban Kerja Fisik dan Stres Kerja terhadap Hipertensi pada Pekerja Bagian Pengepakan PT X

Authors

  • Nadia Qotrunnada Universitas Pekalongan Author
  • Adriana Priharwanti Universitas Pekalongan Author
  • Suwondo Universitas Pekalongan Author
  • Ristiawati Universitas Pekalongan Author

DOI:

https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.43

Keywords:

Beban kerja Fisik , hipertensi , stress kerja

Abstract

Hipertensi (tekanan darah tinggi) menurut WHO adalah ketika tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi yaitu faktor tidak dapat ubah, faktor pekerjaan dan faktor yang dapat diubah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dan stres kerja terhadap hipertenti pada pekerja bagian pengepakan PT X. Metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional, menggunakan oximeter dan kuesioner DASS-21. Populasi penelitian meliputi seluruh pekerja bagian pengepakan, dengan sampel sebanyak 51 orang melalui teknik total sampling. Hasil Penelitian Tidak terdapat hubungan signifikan antara beban kerja fisik dan hipertensi (p = 0,425 > 0,05). Terdapat hubungan signifikan antara stres kerja dan hipertensi (p = 0,036 < 0,05) CC = 0,379. Terdapat hubungan beban kerja fisik dan stres kerja (p = 0,000) CC = 0,556. Kesimpulan Tidak ada hubungan antara beban kerja fisik dan hipertensi, tetapi ada hubungan antara stres kerja dan hipertensi, serta antara beban kerja fisik dan stres kerja pada pekerja bagian pengepakan PT X.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, P. R. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Pada Pekerja Workshop Pt United Tractors Tbk Cabang Makassar Tahun 2023.

Ardiansyah, M. Z., & Widowati, E. (2024). Hubungan Kebisingan dan Karakteristik Individu dengan Kejadian Hipertensi pada Pekerja Rigid Packaging. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(1), 141–151. https://doi.org/10.15294/higeia.v8i1.75362

Asih, G. Y., Widhiastuti, H., & Dewi, R. (2018). STRES KERJA.

Hidayati, A., Purwanto, N. H., & Siswantoro, E. (2022). Hubungan Stres Dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 37–44.

Nurazizah, A., Pradana, A., & Fauziyyah, A. N. (2020). Hipertensi Pada Karyawan Pabrik Kimia, Adakah Hubungan Dengan Beban Kerja? (Studi pada Karyawan Pabrik Kimia (PT X) di Karanganyar). IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology, 2(2), 152–170. https://doi.org/10.18326/ijip.v2i2.152-170

Riznanda, W. M., & Kusumadewi, D. (2023). Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan Divisi Produksi PT. X. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 792–804.

Salmira, C. S. (2020). Hubungan Stres Kerja dengan Tekanan Darah pada Operator di PT Pupuk Iskandar Muda. Jurnal Kesehatan Global, 3(2), 76–84. https://doi.org/10.33085/jkg.v3i2.4609

Supriadi, A, R. D., Wulandari, & Handoko, T. (2023). Mekanisme Patofisiologi Beban Kerja Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pada Pekerja Manufaktur: Studi Kasus Di Kawasan Industri Kendal. Jurnal Kedokteran Diponegoro.

Tarwaka. (2015). Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Ergonomi (K3E) Dalam Perspektif Bisnis. Harapan press.

Utami, F., Silvia, & Hermano, K. (2022). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada Pt. Infrastruktur Terbarukan Buana Plts Selong Lombok Timur. Hexagon Jurnal Teknik Dan Sains, 3(2), 33–39. https://doi.org/10.36761/hexagon.v3i2.1652

Published

2025-08-12

How to Cite

Hubungan Beban Kerja Fisik dan Stres Kerja terhadap Hipertensi pada Pekerja Bagian Pengepakan PT X. (2025). Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(2), 497-518. https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.43