Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Mojolaban

Authors

  • Vivi Nur Hartanti Universitas 'Aisyiyah Surakarta Author
  • Rina Sri Widayati Universitas 'Aisyiyah Surakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.64

Keywords:

Aromaterapi Lavender, Emesis Gravidarum, Ibu Hamil, Trimester I

Abstract

Emesis gravidarum merupakan kondisi umum yang dialami oleh ibu hamil trimester pertama dan dapat menyebabkan gangguan nutrisi, dehidrasi, serta menurunkan kualitas hidup. Prevalensi kondisi ini cukup tinggi, yaitu 40–60% pada multigravida dan 60–80% pada primigravida, dengan angka rata-rata nasional mencapai 67,9%. Aromaterapi lavender, yang mengandung linalool dan linalyl asetat, diketahui memiliki efek relaksasi dan menenangkan yang dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah pada kehamilan. Mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Mojolaban. Penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sebanyak 22 responden diberikan intervensi aromaterapi lavender selama tujuh hari. Analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan adanya penurunan signifikan tingkat emesis gravidarum (p = 0,000). Sebelum intervensi mayoritas responden mengalami mual muntah sedang (86,4%), sementara setelah intervensi, 59,1% mayoritas mengalami mual ringan dan 31,8% mayoritas tidak mengalami mual muntah. Pemberian aromaterapi lavender berpengaruh signifikan dan efektif dalam menurunkan tingkat emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardhiyanti, Y., & Wulandari, V. (2021). Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan emesis gravidarum di PMB Ernita Pekanbaru tahun 2020. Prosiding Hang Tuah Pekanbaru. https://doi.org/10.25311/prosiding.vol1.iss1.54

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Hernawati, & Rajawali. (2022). Efektivitas aromaterapi lavender dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan Indonesia, 8(2), 45–52.

Latifah, L., Carolin, B. T., & Kurniati, D. (2023). Perbedaan pemberian aromaterapi jahe dan lavender terhadap mual muntah ibu hamil trimester I di Puskesmas Mekar Baru Tangerang. Malahayati Nursing Journal, 5(10), 3372–3381. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9345

Mardiah, R. N., Budiarti, Y., & Khairiyah, I. I. (2023). Perbandingan pemberian aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon terhadap ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum di wilayah kerja Puskesmas Tamansari. Journal of Midwifery and Health Research, 2(1), 39–45. https://doi.org/10.36743/jmhr.v2i1.608

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2021). Nursing research: Generating and assessing evidence for nursing practice (11th ed.). Wolters Kluwer.

Rahmatika, A., Purnama Eka Sari, W. I., & Andini, I. F. (2023). Pemberian aromaterapi lavender mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Journal of Midwifery, 11(2). https://doi.org/10.37676/jm.v11i2.5104

Setianingrum, V. V. (2023). Efektivitas pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum trimester I di PMB Musdalifah. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 9(2). https://doi.org/10.33023/jikeb.v9i2.1463

Setiyowati, W., Gunarmi, & Dedi, B. (2023). Efektivitas aromaterapi lavender dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan, 15(2), 161–167.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Taherdoost, H. (2016). Sampling methods in research methodology; How to choose a sampling technique for research. International Journal of Academic Research in Management, 5(2), 18–27. https://doi.org/10.2139/ssrn.3205035

Wiwi, O., Tanjung, W., Wari, Y., Antoni, A., & Fakultas, D. (2020). Pengaruh akupresur pada titik perikardium 6 terhadap intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I. Jurnal Kebidanan, 5(1), 12–20.

Wulandari, S. (2020). Pengaruh pemberian air rebusan daun mint terhadap frekuensi emesis pada ibu hamil trimester I. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 3(1), 61–66. https://doi.org/10.35451/jkk.v3i1.501

Yosi, K. F. D. (2022). Efektivitas aromaterapi lavender untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Indonesian Journal of Midwifery, 5(1), 22–30.

Published

2025-08-28

How to Cite

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Mojolaban. (2025). Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(2), 720-733. https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.64