Pengaruh Pemberian Jus Wortel terhadap Penurunan Derajat Dismenore pada Remaja Putri di Desa Jatiyoso
DOI:
https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.58Keywords:
Dismenore, Nyeri, Remaja, WortelAbstract
Dismenore adalah nyeri menstruasi akibat peningkatan prostaglandin yang bisa berkembang menjadi kondisi patologis jika tidak ditangani. Jus wortel, kaya beta-karoten dan vitamin E, menjadi alternatif non-farmakologis yang aman untuk mengurangi nyeri. Studi pendahuluan di Desa Jatiyoso menunjukkan banyak remaja putri mengalami dismenore, sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jus wortel terhadap penurunan derajat dismenore di wilayah tersebut. Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang digunakan adalah Pre- Experimental Designs dengan pendekatan one group pretest- posttes design. Sampel yang digunakan yaitu 24 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 April – 22 Mei 2025 di Desa Jatiyoso. Uji Wilcoxon diperoleh nilai Z = -3.779b diman nilai Z menunjukkan nilai negatif (-) yang artinya semakin dilakukan/ diberikan perlakuan maka semakin berkurang nyeri yang dialaminya, hasil nilai p value 0.000 dimana 0.000<0.05. Ada pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri di Desa Jatiyoso.
Downloads
References
Afriani, D. (2024). Kesehatan reproduksi: Dismenorea (nyeri haid). NEM.
Aldriana, N., & Rohimi. (2021). Efektivitas pemberian jus wortel terhadap intensitas dismenorea pada mahasiswa kebidanan Universitas Pasir Pengaraian. Maternity and Neonatal: Jurnal Kebidanan, 2(1), 45–52. https://journal.upp.ac.id/index.php/jmn
Ayu, N., Kurnaesih, E., & Afrianty Gobel, F. (2022). Pengaruh pemberian jus alpukat dan jus wortel terhadap penurunan tingkat dismenore pada remaja di SMK Negeri 1 Kasimbar. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 3(2), 50–61. https://doi.org/10.52103/jmch.v3i2.862
Fujiawati, D. A., Yusra, R., & Nurulita, L. (2023). The effect of carrot juice on primary dysmenorrhea in adolescent girls. International Journal of Midwifery Research, 5(1), 22–30. https://doi.org/10.54345/ijmr.v5i1.453
Gultom, D. M., & Sari, E. (2022). Penyuluhan kesehatan tentang perubahan hormon masa pubertas pada usia remaja. Jurnal Law of Deli Sumatera: Jurnal Ilmiah Hukum, 1(1), 27–32. https://jurnal.unds.ac.id/index.php/pds/article/view/72
Hanifah, I., Lestari, P., & Sari, N. (2024). Dampak dismenore terhadap prestasi akademik remaja putri. Jurnal Kesehatan Remaja, 6(1), 14–22. https://doi.org/10.31227/jkr.v6i1.1543
Latifah, S., Mardiah, S. S., & Kurniah, H. (2023). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorhea primer pada siswi kelas XI SMA Negeri 3 Tasikmalaya. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 4(2), 55–63. https://doi.org/10.31000/imj.v4i2.4276
Martinus, F. D., Gunawan, D., & Utari, S. F. (2020). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri SMA Negeri 9 Pekanbaru. Zona Kedokteran, 10(1), 12–27.
Masruroh, I. (2022). Faktor endokrin dalam kejadian dismenore primer pada remaja. Jurnal Kebidanan Indonesia, 13(2), 77–84. https://doi.org/10.36456/jki.v13i2.2022
Nisa, R., Yuliani, D., & Hartini, S. (2024). Peran nutrisi dalam penanganan nyeri haid pada remaja. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 5(2), 89–97. https://doi.org/10.31227/jgk.v5i2.784
Nurdahliana, F. (2021). Efektivitas pemberian jus wortel dan jahe merah terkait dengan dismenore primer pada remaja putri. Jurnal SAGO: Gizi dan Kesehatan, 2(2), 199–205. https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/gikes
Nurfadillah, H., Maywati, S., & Aisyah, I. S. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Universitas Siliwangi. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), 247–256. https://doi.org/10.37058/jkki.v17i1.3604
Oktaviyani, D. E., & Widayati, R. S. (2024). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 2 Wonosobo, Lampung. Jurnal Ventilator, 2(3), 53–64. https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i3.1297
Pratiwi, D. A., Kamidah, K., & Jatmiko, T. (2024). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan dismenore pada remaja di Desa Ngablak. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan, 2(3), 112–120.
Saalino, V., Sampe, L., & Rante, R. (2021). Pengaruh nyeri haid (dismenore) terhadap aktivitas belajar pada remaja putri di SMAN 4 Toraja Utara. LPPM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif, 1(1), 1–14. https://journal.stikestanatoraja.ac.id
Silvi, D., Ramadhani, A., & Lestari, M. (2021). Peran vitamin E dalam penurunan dismenore primer. Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia, 12(2), 45–53. https://doi.org/10.33369/jfki.v12i2.345
World Health Organization. (2024). Dysmenorrhea prevalence and management in reproductive health. WHO Report. https://www.who.int
Yuliyanti, S., Handayani, R., & Putri, M. (2024). Efek antiinflamasi beta-karoten dalam wortel terhadap nyeri menstruasi. Jurnal Sains Kesehatan, 8(1), 34–42. https://doi.org/10.54345/jsk.v8i1.998
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rhiska Nur Safitri, Sri Handayani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.