Pengaruh Pemberian Teh Daun Mint terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I
DOI:
https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.65Keywords:
Emesis Gravidarum, Ibu Hamil Trimester I, Teh Daun MintAbstract
Emesis gravidarum merupakan salah satu keluhan yang sering dialami pada ibu hamil trimester pertama, ditandai dengan mual dan muntah yang dapat menganggu kehidupan sehari – hari serta berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis ibu. Prevalensi emesis gravidarum di Indonesia cukup tinggi, terutama pada primigravida (60-80%) dan multigravida (40-60%). Penanganan dapat dilakukan secara farmakologis dan non-farmakologis. Teh daun mint dikenal memiliki efek menyegarkan serta karminatif dan antipasmodik. Kandungan tersebut berperan dalam meredakan gejala emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teh daun mint terhadap perbedaan frekuensi emesis gravidarum. Metode yang digunakan adalah pre–eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 30 responden yang mengalami emesis gravidarum di Puskesmas Juwiring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sebelum intervensi mengalami emesis gravidarum tingkat sedang, sedangkan setelah intervensi mayoritas mengalami penurunan ke tingkat ringan. Berdasarkan hasil uji wilcoxon, diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian teh daun mint. Ada pengaruh pemberian teh daun mint terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I Puskesmas Juwiring.
Downloads
References
Adela, D. A., & Sri, K. (2024). Pengaruh terapi akupresur titik PC6 dan ST36 dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran, 2, 156–167. https://doi.org/10.59680/anestesi.v2i3.1215
Anik, T., & Kamidah. (2023). Pengaruh akupresur titik PC6 dalam mengurangi emesis gravidarum. Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1, 160–182.
Annajmi, H., Shinta, N., Danial, S., Nolisviani, I. O., Aqiilah, A. D., Satria, W. A. D., Dyah, A. R. B. P., & Wahyudin. (2024). Efektivitas pemberian jahe (Zingiber officinale) sebagai antiemetik pada ibu hamil. Medical and Health Journal, 3(2), 196–209. https://doi.org/10.20884/1.mhj.2024.3.2.11372
Br, S. R., Hilinti, Y., Syami, Y., Tepi, R. D., Indra, I., & Yoviati, S. L. (2021). Asuhan kebidanan pada kehamilan (pertama). CV. Pustaka El Queena.
Cholis, E. N., Wahyu, S. A. D., Azis, J. R., & Fildzah, Z. (2023). Edukasi pengolahan daun mint sebagai minuman teh antioksidan di Kelurahan Banyurip Kota Pekalongan. Jurnal Abdimas PHB, 6, 1–7.
Dessi, J., & Sofiah, K. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di PMB Sunarti, SST Tahun 2024. Midwife Care Journal, 1, 1–9.
Endang, L., Nur, A., & Ita, H. (2023). Efektivitas pemberian air jahe merah terhadap ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum. Jurnal Farmasetis, 12, 145–152. https://doi.org/10.32583/far.v12i3.1462
Ferika, D., & Khoirunnisa’a, B. (2025). Pengaruh seduhan teh daun mint dan madu terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil di Bidan Atikah Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal tahun 2025. Journal of Midwifery, 4(1), 8–15.
Filka, W., Eka, S. W. I. P., & Eva, S. (2024). Pengaruh aromaterapi peppermint terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. JM, 12(1), 101–109. https://doi.org/10.37676/jm.v12i1.6196
Harahap, H. P., Oktafirnanda, Y., & Manggabarani, S. (2020). Efektivitas teh daun mint terhadap emesis gravidarum trimester I di Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Prosiding Seminar Nasional, September, 1158–1165.
Lita, F., & Topan, J. (2025). Pemanfaatan herbal untuk mengurangi gejala mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Journal of Midwifery and Reproduction Science (FUNDUS), 6(1), 10–18.
Novita, H., Ribut, S., & Tri, W. D. D. (2024). Rempah dan minyak atsiri daun (S. U. Yolla, Ed.; Pertama). CV. Gita Lentera Redaksi.
Rika, P., Rifa, R., & Sari, T. F. (2023). Pemanfaatan daun mint sebagai upaya penurunan emesis gravidarum. Journal of Midwifery Science (JOMIS), 7, 169–176.
Risma, N., Rina, H., & Nurrahmaton. (2021). Pengaruh seduhan teh daun mint dan madu terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak, 1(1), 45–53.
Septiana, R., & Lina, C. (2024). Pengaruh pemberian air rebusan daun mint untuk mengurangi emesis gravidarum pada trimester I. Jurnal Ilmiah Pamenang (JIP), 6(1), 60–64.
Siti, M., Meldawati, & Mardiatul, U. I. (2023). Peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Salam Babaris. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia (JIKK), 3, 67–80. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i3.2079
Syilvia, Mulia, P., & Khalida. (2024). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu yang bekerja di wilayah Puskesmas Aceh Jaya. Getsempena Health Science Journal, 3(1), 55–63. https://ejournal.bbg.ac.id/ghsj
Tri, W. W., Riska, W., & Novita, S. E. (2022). Pemberian aromaterapi lavender pada ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum di Desa Margorejo Lampung Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(2), 112–118.
Yusmaharani, Y., Nurmaliza, N., & Ratih, R. H. (2021). Pemberian air rebusan daun mint untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 523–527.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Risma Aprillian Fernanda, Istiqomah Risa Wahyuningsih (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.