Efektivitas Media Kipas Edukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia sebagai Fondasi Pencegahan Stunting Sejak Dini di SMA Negeri 24 Bone

Penulis

  • Filza Fazira Poltekkes Kemenkes Makassar Penulis
  • Chaerunnimah Poltekkes Kemenkes Makassar Penulis
  • Sunarto Poltekkes Kemenkes Makassar Penulis

DOI:

https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.104

Kata Kunci:

Anemia, Media Kipas Edukasi, Pencegahan, Pengetahuan, Remaja Putri, Stunting

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media kipas edukasi dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia sebagai fondasi pencegahan stunting sejak dini di SMA Negeri 24 Bone. Anemia pada remaja putri merupakan masalah gizi mikro penting yang berkontribusi terhadap risiko stunting pada generasi berikutnya. Studi ini menggunakan desain kuantitatif pre-ekperimental dengan metode one group pretest-posttest pada 35 remaja putri kelas XII. Data dikumpulkan melalui kuesioner pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi edukasi menggunakan media kipas edukasi yang memuat informasi singkat, jelas, dan visual menarik tentang anemia dan hubungan dengan pencegahan stunting.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pengetahuan remaja putri setelah diberikan edukasi dengan media kipas edukasi. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 56,86 (kategori cukup) menjadi 96,29 (kategori baik) dengan nilai signifikansi p = 0,000. Semua responden mencapai tingkat pengetahuan baik setelah edukasi. Media ini terbukti efektif karena desainnya yang interaktif, praktis, dan mampu menarik perhatian remaja sehingga meningkatkan retensi informasi. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi perilaku hidup sehat yang mendorong pencegahan anemia dan stunting sejak masa remaja, terutama sebagai bekal kesehatan reproduksi calon ibu.

Penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi edukasi kesehatan yang inovatif dan sesuai karakteristik remaja untuk memutus siklus stunting antar generasi. Keterbatasan penelitian antara lain lokasi dan sampel yang terbatas serta hanya mengukur aspek pengetahuan tanpa pengaruh jangka panjang pada perilaku. Namun, temuan ini mengindikasikan kipas edukasi sebagai media promosi kesehatan yang efisien dan layak dikembangkan serta diintegrasikan dalam program promosi kesehatan sekolah sebagai strategi pencegahan stunting sejak dini.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

• Arini, D., & Wahyuni, N. (2024). Hubungan anemia ibu hamil terhadap kejadian stunting pada anak usia balita di Indonesia. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(1), 33–42.

• Dewi, L. S., Handayani, R., & Fadhilah, M. (2024). Pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia di sekolah menengah atas. Jurnal Kesehatan Reproduksi Remaja, 3(2), 115–123.

• Fitriani, S., Rahmah, N., & Azwar, A. (2023). Faktor determinan kejadian stunting pada anak di Indonesia: Tinjauan literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 17(1), 55–66.

• Hastuti, T., Marlina, S., & Rudianto, A. (2022). Efektivitas media kipas edukasi terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(2), 104–112.

• Ismawati, D., Setiawan, H., & Wibowo, A. (2022). Efektivitas media visual terhadap peningkatan pengetahuan anemia pada remaja putri: Studi eksperimental. Jurnal Media Kesehatan Indonesia, 11(3), 245–253.

• Kemenkes RI. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

• Kurniawan, F., & Rachmawati, S. (2024). Literasi gizi pada remaja Indonesia: Tantangan dan strategi peningkatan. Jurnal Pendidikan Kesehatan Indonesia, 6(1), 21–29.

• Lestari, I., & Suryani, T. (2023). Penggunaan media edukatif inovatif dalam promosi kesehatan gizi pada remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Nusantara, 5(1), 78–88.

• Nurhidayah, N., & Pratiwi, R. (2022). Dampak jangka panjang stunting terhadap kesehatan dan produktivitas manusia. Jurnal Gizi dan Pembangunan Manusia, 4(2), 45–54.

• Puspitasari, A., & Handayani, M. (2024). Prevalensi anemia pada remaja putri dan faktor-faktor yang memengaruhi di Indonesia. Jurnal Gizi Indonesia, 12(1), 59–68.

• Rahmawati, F., Astuti, R., & Rini, A. (2023). Faktor penyebab anemia pada remaja putri dan upaya pencegahannya. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Indonesia, 11(2), 74–82.

• Rahayu, W., & Febriyanti, D. (2023). Pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan gizi remaja putri di SMA. Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan, 7(1), 62–70.

• Ramdani, R., Yuliani, S., & Aditya, A. (2023). Pengaruh intervensi gizi terhadap penurunan risiko anemia dan stunting pada remaja. Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Indonesia, 9(1), 25–34.

• Sari, R., Lestari, P., & Anggraeni, M. (2022). Dampak anemia terhadap prestasi belajar dan aktivitas fisik remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Indonesia, 8(3), 201–209.

• WHO. (2023). Global nutrition report: Progress on stunting reduction. Geneva: World Health Organization.

• Yuliana, E., Rahmi, D., & Astuti, N. (2021). Peran pengetahuan gizi terhadap perilaku konsumsi makanan sehat pada remaja putri. Jurnal Gizi dan Pangan Sehat, 9(2), 88–95.

Diterbitkan

2025-10-18

Cara Mengutip

Efektivitas Media Kipas Edukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia sebagai Fondasi Pencegahan Stunting Sejak Dini di SMA Negeri 24 Bone. (2025). Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(2), 911-924. https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.104