Case Report: Reaksi Kusta Tipe 2 yang Muncul Sebelum Pengobatan
DOI:
https://doi.org/10.71417/galen.v1i2.85Kata Kunci:
BTA, Eritema Nodosum Leprosum, facies leonine, kusta, MDTAbstrak
Kusta atau Morbus Hansen merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Reaksi kusta merupakan keadaan akut pada perjalanan kronis penyakit yang memberikan gejala dan tanda inflamasi akut pada lesi kulit pasien kusta. Secara umum reaksi kusta dibagi dua yaitu reaksi tipe 1 atau reaksi reversal (RR) dan reaksi tipe 2 atau Erythema Nodosum Leprosum (ENL). Ny. SJF, wanita, berusia 23 tahun datang keluhan mati rasa dan sering kesemutan. Kaki semakin hari terasa semakin membengkak. Pemeriksaan fisik didapatkan adanya luka disertai bercak kemerahan berisi air pada kaki dan meluas hingga wajah. Status dermatologis didapatkan pada regio facialis, ekstremitas atas dan bawah berupa nodul eritema dengan ukuran bervariasi dari lentikular hingga numular bentuk tidak teratur disertai edema. Pada pemeriksaan laboratorium BTA didapatkan hasil positif. Kusta dapat disembuhkan dan pengobatan pada tahap awal dapat mencegah kecacatan. Kombinasi pengobatan kusta disebut sebagai terapi multi-obat (MDT), yang terdiri dari dapson, rifampisin, dan klofazimin.
Unduhan
Referensi
Risdwiyanto, A. & Kurniyati, Y. (2015). Strategi Pemasaran Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Sleman Yogyakarta Berbasis Rangsangan Pemasaran. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 5(1), 1-23. http://dx.doi.org/10.30588/SOSHUMDIK.v5i1.142.
World Health Organization [Internet]. 2023. Leprosy.
Eri Sutrisno. Portal Informasi Indonesia. 2024. Kusta di Indonesia: Data, Fakta, dan Langkah Penanganan.
Fitria, Wizar Putri Mellaratna. Morbus Hansen (Kusta). Galenical. 2023 Nov;2(6):12.
I Made Wisnu, Emmy S.Sjamsoe-Daili, Sri Linuwih Menaldi. Kusta. In: Sri Linuwih SW Menaldi, Kusmarinah Bramono, Wresti lndriatmi, editors. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2016. p. 96–7.
Ghazal Ahmed. Pressure Stockings for Edematous Feet in the Lepra Reaction: An Inexpensive Patronage. Cureus. 2024 Apr 24;16(4).
Bhat RM, Prakash C. Leprosy: An Overview of Pathophysiology. Interdiscip Perspect Infect Dis. 2012 Sep 4;1–6.
Le PH, Philippeaux S, Mccollins T, Besong C, Kellar A, Klapper VG, et al. Pathogenesis, Clinical Considerations, and Treatments: A Narrative Review on Leprosy. Cureus. 2023 Dec 5;15(12).
I Made Wisnu, Emmy S Sjamsoe-Daili, Sri Linuwih Menaldi. Kusta. In: Sri Linuwih SW Menaldi, Kusmarinah Bramono, Wresti lndriatmi, editors. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Badan Penerbit FK UI; 2016. p. 91–2.
João FM, Peninni SN, Vasconcelos ZS, da Silva AS, Couceiro K do N, Jorge Brandão AR, et al. Epidemiological clinical profile and closure of chronic plantar ulcers in patients with leprosy sequelae undergoing orthopedic surgery in a municipality in western Amazon. PLoS One. 2023 Jul 28;18(7):e0284706.
Alrehaili J. Leprosy Classification, Clinical Features, Epidemiology, and Host Immunological Responses: Failure of Eradication in 2023. Cureus. 2023 Sep 6;
Mutmainna M, Mursalim M, Nasir M, Hadijah S. Deteksi Dini Mycobacterium Leprae Pada Kontak Serumah Penderita Penyakit Kusta Pasca Menjalani Pengobatan. Jurnal Media Analis Kesehatan. 2020 Nov 30;11(2):112.
Handelia Phinari, Ni Nyoman Ayu Sutrini. Metotreksat Dan Metformin Sebagai Alternatif Pengobatan Terkini Eritema Nodusum Leprosum Berulang. Jurnal Medika Hutama. 2022 Apr;3(3):2539–42.
Damayanti. Erisipelas dan Selulitis. In: Afif Nurul Hidayati, editor. Infeksi Bakteri di Kulit. Surabaya: Airlangga University Press; 2019. p. 53–60.
Arco R Del, Nardi SMT, Bassi TG, Paschoal VDA. Diagnosis and medical treatment of neuropathic pain in leprosy. Rev Lat Am Enfermagem. 2016;24(0).
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fitriana Ramadhansyah, Mohamad Mimbar Topik (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 
						 
							












